Selasa, 18 Agustus 2015

Kapolri: Rombongan Moge Dikawal Polisi Boleh Terobos Lampu Lalu Lintas


Kapolri: Rombongan Moge Dikawal Polisi Boleh Terobos Lampu Lalu LintasFoto: CNN Indonesia/Resty Armenia
Jakarta - Beberapa hari lalu publik dihebohkan dengan aksi pesepeda yang berani memarahi rombongan moge pelanggar aturan lalu lintas. Rupanya menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, aksi pemoge tersebut diperbolehkan. Kok bisa?

"Kalau itu dilakukan pengawalan oleh polisi bisa (terobos lampu merah) tapi kalau pengawalan oleh polisi kan pasti tiap-tiap perempatan yang ada risiko dijaga polisi. Kalau di depannya ada polisinya kan boleh (terobos lampu merah)," kata Badrodin di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).

Dia mencontohkan bahwa rombongan pejabat yang dikawal polisi pun boleh seperti itu. Namun itu karena darurat mengejar waktu.

Selain itu iring-iringan lainnya juga boleh saja dikawal polisi apabila darurat. Maksudnya agar tidak membahayakan pengendara lainnya.

"Syaratnya asal itu rombongan. Kalau perseorangan tidak boleh dikawal. Masalahnya masyarakat ini ada kecemburuan, ketika ada moge melanggar lalin sendirian, mereka marah," kata Badrodin.